Setelah membaca kembali blog posting saya sebelumnya, baru ngeh kalau ternyata saya menyebutkan ‘Cranberry that I bought in Singapore’ yang menurut saya sendiri saja terdengar sok gaya dan pamer, yang kemudian membuat saya berpikir mungkin orang lain yang membaca postingan tersebut (kalau memang ada yang membaca :P) berkomentar ‘gaya betul, beli Cranberry saja harus ke Singapura segala!’ hehee...
Sebetulnya bukan bermaksud untuk sok gaya ataupun pamer hanya saja itu memang salah satu keuntungan tinggal di pulau kecil bernama Batam ini, dimana jarak antara Batam dan Singapura bisa ditempuh dalam waktu satu jam atau malah kurang tergantung dari lokasi terminal ferry yang dipilih, dengan tiket seharga S$ 48.00 untuk pulang pergi akhirnya membuat Singapura menjadi salah satu tujuan saya untuk mencari barang-barang yang memang tidak bisa saya temukan di Batam, salah satunya adalah bahan-bahan kue terutama untuk kue dengan resep dari luar negeri.
Saya sudah tinggal dan bekerja di Batam selama kurang lebih 10 tahun, sering kali saya pergi ke Singapura kadang hanya untuk berbelanja, bukan berarti saya kelebihan uang ataupun demi gengsi saya berbelanja disana, hanya saja Singapura menyediakan pilihan yang lebih beragam walaupun dengan harga lebih mahal dari biasanya, coba kalau saya masih tinggal di Bandung ataupun Jakarta pasti saya ngga bakalan pulang-pergi ke Singapura hanya untuk berbelanja!
Bagi saya berbelanja ke Singapura tidak selalu berarti belanja mahal, kami paling hobi mencari gerai-gerai yang sedang diskon! :) kebetulan saya menyenangi merk-merk tertentu yang memang di Batam ngga ada (kalau di Jakarta atau Bandung pasti ada tapi ongkos kesana jauh lebih mahal daripada kalau pergi ke Singapura... hiks) kalau memang lagi diskon gede-gedean memang harganya kadang jadi lebih murah asal belinya ditempat yang tepat :)
Menulis postingan ini membuat saya berpikir: selama ini kalau saya ke Singapura itu ngapain aja dan kemana aja ya? Mungkin akan saya coba ingat-ingat, kalau teringat semua kita lihat apakah saya bakalan bisa menyusunnya dalam kata-kata yang lebih teratur?? Gambling dengan diri sendiri nih, reward-nya harus sesuai ah supaya lebih termotivasi! :)
Sebetulnya bukan bermaksud untuk sok gaya ataupun pamer hanya saja itu memang salah satu keuntungan tinggal di pulau kecil bernama Batam ini, dimana jarak antara Batam dan Singapura bisa ditempuh dalam waktu satu jam atau malah kurang tergantung dari lokasi terminal ferry yang dipilih, dengan tiket seharga S$ 48.00 untuk pulang pergi akhirnya membuat Singapura menjadi salah satu tujuan saya untuk mencari barang-barang yang memang tidak bisa saya temukan di Batam, salah satunya adalah bahan-bahan kue terutama untuk kue dengan resep dari luar negeri.
Saya sudah tinggal dan bekerja di Batam selama kurang lebih 10 tahun, sering kali saya pergi ke Singapura kadang hanya untuk berbelanja, bukan berarti saya kelebihan uang ataupun demi gengsi saya berbelanja disana, hanya saja Singapura menyediakan pilihan yang lebih beragam walaupun dengan harga lebih mahal dari biasanya, coba kalau saya masih tinggal di Bandung ataupun Jakarta pasti saya ngga bakalan pulang-pergi ke Singapura hanya untuk berbelanja!
Bagi saya berbelanja ke Singapura tidak selalu berarti belanja mahal, kami paling hobi mencari gerai-gerai yang sedang diskon! :) kebetulan saya menyenangi merk-merk tertentu yang memang di Batam ngga ada (kalau di Jakarta atau Bandung pasti ada tapi ongkos kesana jauh lebih mahal daripada kalau pergi ke Singapura... hiks) kalau memang lagi diskon gede-gedean memang harganya kadang jadi lebih murah asal belinya ditempat yang tepat :)
Menulis postingan ini membuat saya berpikir: selama ini kalau saya ke Singapura itu ngapain aja dan kemana aja ya? Mungkin akan saya coba ingat-ingat, kalau teringat semua kita lihat apakah saya bakalan bisa menyusunnya dalam kata-kata yang lebih teratur?? Gambling dengan diri sendiri nih, reward-nya harus sesuai ah supaya lebih termotivasi! :)
No comments:
Post a Comment